Senin, 21 November 2011

Perjuangan timnas U-23


Malaysia Menang Lewat Adu Penalti

 


Selasa, 22 November 2011
Jakarta (Suara Karya): Indonesia kembali gagal merebut emas di cabang sepak bola SEA Games 2011 setelah kalah dari Malaysia lewat adu penalti. Ini menjadi pengalaman pahit kedua setelah di final tahun 1997 saat jadi tuan rumah, Indonesia kalah dari Thailand, juga lewat adu penalti.
Tim U-23 Malaysia sukses mempertahankan gelar juara SEA Games lewat adu penalti 5-4, setelah kedudukan 1-1 bertahan hingga babak perpanjangan Waku. Di babak adu penalti, dua pemain Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinan Sinaga gagal menceploskan bola ke gawang. Sementara pemain Malaysia yang gagal menceploskan bola ke gawang adalah Saarni Fakri.
Tiga pemain Indonesia, Titus Bonai, Egi Melgiansyah dan Abdul Rahman sukses memasukkan bola ke gawang. Sedangkan empat pemain Malaysia yang sukses memasukkan bola ke gawang Jasuli Mahadi, Othman M Fandi, M Fadli dan Bakhtiar Baddrol.
Pertandingan final SEA Games XXVII di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (21/11) malam berlangsung cepat dan menarik. Kedua kesebelasan menampilkan permainan terbuka dan menyerang.
Indonesia unggul di menit 4 lewat gol yang dicetak Gunawan Dwi Cahyo. Gol berawal dari tendangan sudut Oktovianus Maniani. Bola melayang tinggi ke tiang jauh, mengarah pada Gunawan Dwi Cahyo yang berdiri tak terkawal. Dengan tandukan yang mantap, bek Indonesia itu berhasil menggetarkan jala Malaysia. Stadion GBK serasa runtuh oleh gol tersebut.

Malaysia tampak tidak kalut dengan ketinggalannya itu. Mereka bahkan mencoba menaikkan tempo permainan dengan menguatkan kerja sama di lini tengah.
Permainan semakin menarik. Secara bergiliran kedua tim melakukan serangan yang membuat penonton menahan nafasnya. Di menit 16 Titus Bonai menceploskan bola ke gawang Malaysia, tapi wasit meniup peluit pertanda offside.
Malaysia dua kali melakukan tekanan yang membahayakan pertahanan Indonesia. Diego Michels membuat blok krusial di kotak penalti, sementara sundulan Asrarudin masih melayang di atas mistar gawang Meiga.
Di menit 33 publik Senayan bungkam ketika Malaysia mencetak gol penyama. Dari serbuan Bakhtiar Baddrol di sektor kiri pertahanan Indonesia, ia melepaskan crossing pendek ke mulut gawang. Asrarudin sambil menjatuhkan diri berhasil menyambar bola, dan sundulannya bersarang di pojok kanan jala Meiga Kurnia.
Skor berubah menjadi 1-1 dan bertahan sampai babak pertama selesai. Di babak kedua, Kedua tim kembali saling serang. Indonesia melakukan tekanan lebih dulu. Sejumlah peluang didapat Ptrich Wanggai. Namun sayang Wanggai belum mampu menjebol gawang Malaysia.
Tak hanya Indonesia, Malaysia juga beberapa kali melakukan serangan yang membahayakan. Sejumlah peluang mencetak gol juga didapat Malaysia. Tapi tak satu pun berbuah gol. Hingga babak kedua usai, tak ada gol tercipta, kedudukan pun masih 1-1. Laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.
Di perpanjangan waktu, Ferdinan Sinaga sempat menceploskan bola ke gawang, namun sayang wasit menganulirnya karena terlebih dulu offside. Hingga perpanjangan 2 X 15 menit tak ada gol tambahan dan pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. (Syamsudin W)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar